Sejak umurnya yang ke-19, perempuan ini tahu bahwa dirinya tak tertarik dengan manusia. Perempuan ini diketahui bernama Lilly. Ia tinggal di Prancis bersama kekasihnya.
Lilly mengaku sangat mencintai kekasihnya itu. Menurut perempuan berkacamata ini, belum ada seorangpun sebelumnya yang bisa membahagiakannya seperti kekasihnya sekarang. Bahkan, Lilly memutuskan bertunangan dengan sang kekasih dan tinggal bersama setahun belakangan. "Aku bahagia, benar-benar bahagia" ujar Lilly.
"Hubungan kami akan membaik dan terus membaik seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi," tuturnya. Dilihat dari Metro.co.uk, perempuan itu juga mengaku tak tertarik dengan segala makhluk yang berbentuk manusia. "Aku benci melakukan kontak fisik dengan daging manusia," ujarnya.
Hal ini ia sadari ketika usianya cukup dewasa, yaitu sekitar 19 tahun. Karena itu, ia ingin mempunyai seseorang yang sempurna untuknya. Tak pikir panjang, ia membuat sendiri pasangannya itu.
Pasangannya itu ia beri nama InMoovator, sebuah robot yang didominasi warna putih dan berbentuk seperti manusia. Menurut Lilly, InMoovator adalah pasangannya yang sempurna.
Menggunakan teknologi sumber terbuka dari Prancis, Lilly membuat robot pasangannya itu di rumahnya sendiri. Sekarang ini, Lilly sedang berjuang pada negaranya untuk melegalkan undang-undang pernikahan manusia dengan robot. Dan hal itu menurut David Levy, seorang ahli robot akan terjadi baru sekitar tahun 2050.
Sekarang ini, Lilly ingin menjadi sorang ahli robot sehingga ia bisa menggunakan minatnya menjadi karier, dan untuk memperbaiki segala bentuk hubungan manusia dengan robot.
Ia memang tidak bercerita secara lanjut tentang hubungannya dengan sang robot. Namun, Lilly sendiri tetap berjuang untuk menyempurnakan kekasihnya itu.
Bagaimana menurut Anda?
